Saat Kanker Mengerogoti Tubuhku, Aku Baru Sadar -
“KAK... pacar saya merokok kakak ada solusi buat pacar saya biar berhenti.....
Kak... teman saya perokok gimana supaya dia bisa berhenti merokok....
Banyak yang inbox fb saya seperti ini...
Saya bingung mau kasih saran gimana
Wong saya berhenti merokok aja pas udah di vonis kanker sama dokter...”
BEGITULAH untaian kata yang diunggah akun Facebook Robby Indra Wahyuda. Hingga Kamis (25/6) dinihari, Tribun Kaltim masih dapat mengakses akun yang banyak sekali foto dan komentar.
Komentar dan ucapakan dukacita atas meninggalnya Robby di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda, Selasa (23/6) banyak sekali. Akun ini aktif sejak 2008.
Kamis petang, akun ini masih aktif, tetapi semua unggahan berikut komentar sudah terhapus. Dinding akun Robby menyisakan data dirinya, kemudian keterangan "Tidak ada unggahan terbaru. Tidak ada unggahan yang ditampilkan."
Robby Indra Wahyuda mengunggah foto-foto kondisi kesehatannya, termasuk saat tenggorokan berlobang akibat terkena kanker laring. Robby meninggal di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (23/6/2015). Foto bersama dokter dan perawat saat menjalani perawatan di RS Sardjito Yogyakarta.
Terkait pertanyaan dan memintakan nasihat terkait perokok, Robby mengatakan pada unggahan 31 Oktober 2014, “Saya dulu egois. Saya pernah meninggalkan pacar saya yang cerewet mengingatkan tentang rokok.”Kemudian 21 November, Robby menggunggah kalimat bernada penyesalan karena bahaya merokok.
“Dulu saya membela apa yang saya alami, seperti juga dengan rokok. Saya paling di depan marah dan ngotot kalau orang bilang rokok itu pembodohan. Rokok itu milik orang miskin dan memiskinkan... Kalau ada forum yang menjelekan rokok aku bilang, "Merokok mati, nggak merokok ya mati".
Namun, imbuhnya, belakangan dia menyesal setelah kanker menyerang kesehatannya. “Saat kanker mengerogoti tubuhku, aku baru sadar apa yang di bilang orang. Aku BODOH yang dengan sadar membunuh diri sendiri, Aku MISKIN karena biaya berobat yang benar benar mahal.
Menjawab pernyataan konyol yang sering muncul, "Merokok mati nggak merokok mati. Apa solusinya?" Robby mengatakan, “Nabung perkaya diri. Karena sebelum mati karena rokok, tabunganmu akan lebih cepat mati sebelum kamu.”
Itulah puncak penyesalah Robby terhadap kondisinya, saat dokter memvonisnya mengidap kanker kerongkongan yang diduga akibat merokok. Apalagi vokalis band di Samarinda itu menghisap rokok sejak usia dini.
Pada facebook Robby, pada 29 Januari 2014, ia mengunggah foto dirinya mengenakan seragam pegawai di kantornya Dinas Pendidikan Kota Samarinda. Di foto itu, badannya tampak besar. Dia menulis komentar nada bercanda.
Kemudian, 13 Maret, mendadak Robby masuk ke rumah sakit, saat kanker telah menjangkiti tubuhnya. Dia menggungah foto tidur di atas ranjang perawatan di rumah sakit, berisi keterangan,”Saat kangker stadium 3 yang aku idap. Istriku rela menemani n menjagaku sampai pagi. Love u sayang.”
Sehari kemudian, dia menggugah foto ditemani istri, duduk di bangku, namun badan membunggkuk, tertidur ke kaki Robby yang tidur di ranjang.
“Foto ini di abadikan papahku Elansyah Jamhari. Ini adalah bukti kesetiaan istri yang menemani aku dari mulai operasi hingga oprasi usai. Sayang seluruh keluargaku Syaifatul Hadijah, Elsya Fitriati, Fahriannur Amink & Elcindra. Dan kedua mertua dan istriku Indah Sari”.
Ketika menjalani perawatan di rumah sakit pada 27 Oktober, Robby menggunggah komentar. Dulu aku sering masuk koran karena prestasi.. Sekarang karna penyakit. Bingung mau malu apa bangga, yang jelas semoga aja yang baca dapat mengambil hikmahnya. Bahwa pelajaran hidup nggak perlu kita yg alami tetapi bisa melihat keadaan sekitar.”
