berikut ini pendapat para ahli soal tren pegang pusar.
treen pegang pusar nggak baik untuk kesehatan
Baru-baru ini, tren pegang pusar kembali marak setelah dipopulerkan lewat situs media sosial China, Weibo. Hanya dalam beberapa hari, jumlah postingan telah mencapai ratusan juta. Bukan asal pegang, tren sosial media yang dikatakan para ahli cukup mengganggu ini mendorong perempuan dapat mencapai pusar mereka dengan melewati punggung.
Menurut Weibo, kemampuan tangan untuk mencapai pusar dengan cara yang aneh ini menunjukkan seseorang memiliki "fitur yang bagus". Namun para ahli justru berpendapat berbeda, menurut mereka, untuk dapat memegang pusar dibutuhkan kelenturan pundak dan punggung bawah, pinggang yang memang kecil, dan tangan yang memang panjang.
Apalagi, tren ini secara tidak langsung mendorong orang untuk memaksakan diri hingga dapat menyentuh pusarnya. Padahal, sebagaimana diberitakan Taiwan's ETTV News, para ahli mengingatkan risiko melakukan tren ini apabila dilakukan dengan cara yang tidak tepat, yaitu bahu yang terkilir. Selain itu, sangat berbahaya bagi perempuan untuk mendorong batas tubuh mereka karena dapat menyebabkan dislokasi anggota badan.
tren ini mendorong persaingan tidak sehat dan rasa tidak aman
Para ahli juga mengemukakan pendapatnya bahwa media sosial bisa jadi kuat dan memberi pengaruh positif selama cara pandang yang diberikan juga positif. Jika tidak, ini justru bisa menjadi racun bagi mereka yang rentan atau merasa tidak percaya diri pada tubuhnya.
Secara langsung, tren ini berpotensi menimbulkan ancaman lebih lanjut bagi individu yang rentan tersebut sehingga diperlukan pertahanan yang lebih baik terhadap jenis gambar, agar tidak segera diikuti jika tanpa pertimbangan yang tepat.
Sangat menyedihkan bukan, menganggap mampu melakukan tren ini dipandang sebagai suatu prestasi. Apalagi hingga menjadikan media sosial sebagai pemicu melakukan hal ekstrim, yang secara nyata belum tentu bisa dilakukannya.
Kesimpulannya, kita berdoa saja agar media sosial ke depannya bisa mendorong untuk hal yang lebih positif ya Gladis. Agar banyak perempuan yang nggak perlu membandingkan dirinya lagi, membuktikan sesuatu yang tidak perlu dibuktikan dengan cara yang tidak masuk diakal, dan tentu saja, tidak perlu lagi terpengaruh tren yang memberdayakan kita merasa tidak nyaman pada diri sendiri! Cheers Gladis!
If you don’t love who you are, you are never going to feel 100% satisfied in life. It all starts with you. If you don’t love you, nobody else is going to be able to.
- Ashley Graham
KOTAK KOMENTAR
|