Wajah Cantik Nomor Dua, Perempuan Korea Kini Dambakan Tubuh Kekar -
Penampilan wajah tak lagi menjadi tujuan utama bagi kaum hawa di Korea Selatan yang amat terobsesi pada kecantikan. Baru-baru ini, semakin banyak perempuan yang ikut kelas kebugaran untuk membentuk tubuh lebih kekar dan berotot.
Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir menjadi trendsetter dalam bidang kecantikan, khususnya bedah plastik. Namun, belakangan, tempat latihan kebugaran terus dibanjiri oleh kaum perempuan di negeri tersebut.
"Sebelumnya para perempuan (di Korea Selatan) terbiasa puasa demi menurunkan berat badan. Sekarang, mereka berlatih kebugaran," kata selebritis pelatih kebugaran Ray Yang, yang memimpin sesi fitnes dalam acara Body Show, sebuah program televisi mingguan.
Industri kecantikan juga mendapat momentum dengan maraknya budaya populer Korea seperti K-Pop dan drama televisi Korea. Perempuan Korea identik dengan sosok bertubuh langsing, berkulit putih mulus, dan kalem. Stereotip tersebut juga mempengaruhi pandangan kaum perempuan di negara-negara Asia lainnya.
Sebelumnya, kaum perempuan lebih mendambakan tubuh yang kurus. Mereka pun enggan melakukan aktivitas seperti hiking atau bersepeda karena takut kaki mereka menjadi besar dan berotot. Baru belakangan ini, kebugaran tubuh menjadi prioritas para perempuan Korea.'
"Sebelumnya perempuan beranggapan bahwa otot memiliki efek samping atau efek negatif terhadap bentuk tubuh dan penampilan," kata Profesor Kim Min-jeong dari fakultas keolahragaan di Hankuk University.
Keinginan untuk memiliki tubuh lebih kekar kian meningkat bersamaan dengan bertambahnya angkatan kerja tahun ini. Makin banyak muda-mudi Korea yang menunda menikah dan memiliki anak.
Banyak perempuan Korea yang terinspirasi selebritis Korea bertubuh atletis seperti bintang K-Pop Hyorin atau tokoh dunia macam ibu negara Amerika Serikat Michelle Obama dan bangsawan Inggris, Kate Middleton.'
"Kekuatan, keindahan otot, sikap positif serta citra enerjik para perempuan ini menjadi motivasi," kata Kim.
"Perempuan kini memiliki status sosial yang lebih tinggi dan peran lebih besar dalam masyarakat," lanjutnya.
Pusat latihan kebugaran di Korea Selatan meningkat tahun ini, 5 persen lebih banyak dari tahun lalu. Menurut data pemerintah, jumlahnya mencapai 7.363 outlet.
Sumber :
No comments:
Post a Comment