Barang Haram. Tapi Banyak Juga Penggemarnya di Tanah Suci. -
Peraturan ada buat dilanggar. Kata-kata itu memang faktanya dilakukan di hampir semua daerah.
Tak terkecuali negara di mana Mekkah, atau kota suci umat Islam berada, Arab Saudi.
Di Arab Saudi, bir memang dilarang dijual.
Alasannya apalagi kalau bukan bahwa bir itu diharamkan. Tapi, sebuah video yang diambil di Arab Saudi, yang diunggah oleh New York Daily News pada Sabtu (13/11/2015) hari ini, membuktikan bahwa permintaan bir di negara itu cukup tinggi. Aparat keamanan setempat menyita 48.000 kaleng bir merk Jerman, Heineken, yang diselundupkan dengan cara yang menarik. Kaleng-kaleng itu dibungkus dengan lapisan kertas plastik, sehingga menyerupai kaleng Pepsi Cola!
Jenderal Abdulrahman al -Mahna, dari pihak berwenang, mengatakan, bir-bir ini hampir lolos lewat pemeriksaan bea cukai. Tentu saja, alat scan hanya bisa mendeteksi ada cairan di dalam kaleng ini, tapi tidak bisa mendeteksi apakah cairan itu beralkohol atau tidak.
Ia menyebut, salah satu petugas pengawas ada yang curiga setelah melihat salah satu kertas pelapis Pepsi pada kaleng yang tidak rapi.Belum diketahui siapa pemilik dari bir sitaan ini.
Sumber :
No comments:
Post a Comment