Bukan Indonesia namanya kalau tidak aneh tapi nyata, dan kejadian aneh ini benar-benar terjadi sekitar setahun lalu di Jambi. Nampaknya ini bisa dikatakan sebagai kebijakan paling aneh yang pernah diambil oleh seorang kepala pemerintahan di daerah khususnya di Indonesia.
Kontroversi ini pun bisa dikatakan lebih kontroversial dibandingkan temperamen dan ketegasan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Kasus pelacuran merupakan penyakit masyarakat yang harus diberantas. Apabila Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengambil kebijakan menutup komplek lokalisasi pelacuran terbesar di Asia Tenggara yaitu Dolly, Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar pun juga mengambil keputusan serupa dengan lokalisasi Payo Sigadung (Pucuk), yang sebelumnya selalu ditolak oleh warga setempat.

Salah seorang PSK di Payo Sigadung terlihat sedang santai di teras kos-nya
Bukan hanya itu, Fachrori Umar pun berkeinginan agar penutupan itu harus seiring sejalan dengan penerapan solusi efektif agar PSK dari lokalisasi itu tak kehilangan sumber nafkah ekonominya. Selain itu, Fachrori juga menekankan bahwa pemberantasan penyakit masyarakat khususnya prostitusi menjadi tanggung jawab semua pihak baik di tingkat RT, kota/kabupaten, provinsi dan juga masyarakat.

Bahkan pada siang hari pun para PSK di Payo Sigadung masih mangkal menawarkan jasanya walau secara terselubung
Wagub bahkan menyarankan, apabila dimungkinkan, para PSK di Pucuk dijadikan istri oleh warga. "Oleh karena itu, nanti semua RT punya tanggung jawab, semua kita punya tanggung jawab. Nah, kalau memang ada yang cocok, jadikanlah istri, ya kan begitu biar bisa bertobat. Tidak apa-apa, jangan takut, jangan gentar," ujarnya kala itu.

Kedua PSK berparas cantik ini dengan sukarela ikut untuk dipulangkan ke daerah asalnya kala Pemprov Jambi menutup lokalisasi pelacuran Payo Sigadung pada Mei 2014.
Kebijakan tersebut sangat mengejutkan mengingat kasus penyebaran penyakit menular HIV/AIDS mengalami peningkatan di Jambi dalam setiap tahunnya. Terlebih lagi hingga hari ini ternyata lokalisasi tersebut masih beroperasi secara ilegal.
Mungkin para jomblo berminat untuk memanfaatkan kesempatan ini?
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Berita
- Wanita Tenteng Kepala Bayi sambil Teriak Allahu Akbar dan Benci Demokrasi
- Presenter ZjaarTV Bawakan Berita dengan Setengah Telanjang
- Waduh! Siulan Saipul Jamil Ini Menyeret Korban Kedua Kehubungan Lebih Intim di Rumah
- Rio Haryanto Jajal Mobil MRT05
- Sebagian PSK Kalijodo Bertahan di Kolong Tol Pluit?
- Film 'Batman v Superman' Berdurasi Dua Setengah Jam
- Inikah Sosok 'DS' yang Melaporkan Saipul Jamil dalam Kasus Pelecehan Seksual?
- Setelah 10 tahun Kakek Ini Ditemukan Google Map Di Dasar Danau
- Pria Yang Menangkap Wanita Yang Melompat Dari Lantai 11
- Mengintip Arisan Para Tante Berhadiah Brondong
- Masifnya LGBT di Indonesia karena disokong duit miliaran oleh UNDP
Sosial
- Tampak nyata, awan besar ini ternyata dibuat dari ribuan lampu
- Diancam 5 Tahun Bui, Karena Ubah Pancasila Jadi Pancagila di Facebook
- Tanpa Pasangan Orang Ini Menikah Dengan Dirinya Sendiri
- Inilah Derita Para Penonton Bayaran Yang Perlu Kamu Tau
- Fakta Edi Tansil, Koruptor Indonesia Paling Gila yang Berhasil Lolos
- Foto Miris Perjalanan Melawan Maut Pergi Ke Sekolah
- Diuji Mertua Dengan Beberapa Pertanyaan, Seorang Istri Diceraikan Karena Salah Berikan Jawaban
- Kebudayaan Paling Kuno ini Masih Bertahan Sampai Sekarang
- Inilah Dua Bentuk Munafik di Dunia
- Tingkah Istri Presiden yang Bikin Suaminya Malu Setengah Mati
- Manny Pacquiao : LGBT Lebih Buruk Dari Binatang
No comments:
Post a Comment