Sebelum kejadian, Deni Supriadi baru saja pulang dari wilayah Kota Cimahi dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat sekitar pukul 00.30 WIB. "Ia usai menjenguk kakak kandung yang sedang sakit," ujar Kapendam III/Siliwangi, Kolonel Arm Robertson Ismail.
Deni merasa diikuti orang tak dikenal dari belakang.
Orang tak dikenal tersebut mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio.
Tiba-tiba mereka menyusul dan memintanya berhenti dengan cara memepet hingga ia terjatuh.
"Sesaat kemudian Deni langsung berusaha untuk berdiri dan bersiap untuk melawan," kata Robertson melalui keterangan resminya.
Tak disangka seorang dari dua pria yang mengikutinya itu mengeluarkan senjata api (senpi).
Deni pun langsung berusaha untuk merebut senjata tersebut. Senpi yang dipegang salah seorang pelaku itu pun terlempar setelah Deni menendangnya sampai jatuh terpental ke jalan. "Pada kesempatan tersebut Deni meneriaki mereka perampok. Kedua pelaku perampokan merasa takut dan berupaya melarikan diri," ujar Robertson.
Deni tak mengejar kedua pelaku. Namun ia berhasil mengambil pistol yang terlempar. Peristiwa itu dilaporkannya ke petugas piket jaga dan menceritakan menjadi korban percobaan perampasan sepeda motor. Korban melakukan perlawanan sehingga pelaku perampok yang berjumlah dua orang itu kabur tunggang langgang tanpa hasil. Senjata pelaku kejahatan tersebut diserahkan ke pada pihak yang bewenang untuk diamankan. Akibat peristiwa itu Deni mengalami cedera pada bahu sebelah kiri karena sempat terjatuh dari motor.
Deni adalah seorang anggota Batalyon Arhanudri-3 Dam III/Siliwangi berpangkat Kopka.
Ia urung menjadi korban begal bersenjata api di Jalan Manado, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.15 WIB.
Deni pun langsung berusaha untuk merebut senjata tersebut. Senpi yang dipegang salah seorang pelaku itu pun terlempar setelah Deni menendangnya sampai jatuh terpental ke jalan. "Pada kesempatan tersebut Deni meneriaki mereka perampok. Kedua pelaku perampokan merasa takut dan berupaya melarikan diri," ujar Robertson.
Deni tak mengejar kedua pelaku. Namun ia berhasil mengambil pistol yang terlempar. Peristiwa itu dilaporkannya ke petugas piket jaga dan menceritakan menjadi korban percobaan perampasan sepeda motor. Korban melakukan perlawanan sehingga pelaku perampok yang berjumlah dua orang itu kabur tunggang langgang tanpa hasil. Senjata pelaku kejahatan tersebut diserahkan ke pada pihak yang bewenang untuk diamankan. Akibat peristiwa itu Deni mengalami cedera pada bahu sebelah kiri karena sempat terjatuh dari motor.
Deni adalah seorang anggota Batalyon Arhanudri-3 Dam III/Siliwangi berpangkat Kopka.
Ia urung menjadi korban begal bersenjata api di Jalan Manado, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.15 WIB.
Sumber :
KOTAK KOMENTAR
|
|
No comments:
Post a Comment