Lukisan, apapun bentuknya, biasanya dibuat menggunakan cat atau tinta khusus. Namun lukisan wajah Menteri Kesehatan Prof Nila F Moeloek ini bukan dibuat dengan cat atau tinta khusus, melainkan dari nyamuk-nyamuk berbahaya!
Yunita, salah satu peneliti dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, mengatakan bahwa mosaik ini terbuat dari nyamuk-nyamuk berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit.
"Dibuat dari bangkai nyamuk Anopheles aconitus 214 ekor, Aedes aegypti 502, Culex quinquefasciatus 137 ekor. Totalnya 763 ekor," tutur Nita kepada detikHealth di acara The 2nd Health Research and Development Symposium in Asia Pacific Region di Grand Sahid Jaya, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014).
Anopheles dan Aedes Aegypti merupakan nyamuk paling tersohor dan berbahaya. Diketahui kedua nyamuk ini merupakan biang keladi dari penyakit mematikan seperti malaria dan demam berdarah dengue. Sementara nyamuk Culex diketahui dapat menyebabkan filariasis.
Pemilihan ketiga spesies nyamuk ini bukan tanpa alasan. Nyamuk-nyamuk ini memiliki warna berbeda sehingga sangat baik dan indah ketika dijadikan karya seni.
"Kalau Culex ini kan kecoklatan, sementara Aedes ada garis-garis putihnya. Dilihat dari segi estetika maka ketiga spesies ini menyebabkan gradasi warna yang bagus," tuturnya lagi.
Nita mengaku bukanlah artis yang menciptakan karya ini. Hanya saja, karya ini memang sengaja dipamerkan di stand B2P2VRP untuk menunjukkan apresiasi kepada Menteri Kesehatan yang baru.
"Sebelumnya yang seperti ini sudah pernah dilakukan tapi waktu itu untuk almarhum Bu Endang," tandasnya.
KOTAK KOMENTAR
|