Cinta itu terus berjalan dengan cara yang misterius. Saat orang lain menggagap cinta itu tak bermasa depan, nyatanya suatu cinta dapat terus bertahan hingga menepis angapan itu dan menghilang dengan sendirinya. Ya, sebuah kisah cinta memang selalu berjalan dan menunjukan keajaibanya secara tak terduga, ketika seseorang mencintai dengan tulus dan begitu penuh kasih, meskipun semua orang mengatakan cinta mereka tidak akan berhasil.
Namun karena ketulusan dan kesucian cinta, keajaiban itu seolah datang dan membuktikan jika mereka bisa melawan.
Sungguh beruntung, walaupun menderita sakit yang mematikan, tampaknya tak menghalangi wanita yang satu ini untuk hidup bahagia. Bagaimana tidak, meski mengidap kanker, wanita asal Tiongkok itu dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya.
Fan Luixiang diketahui menderita kanker ganas pada Juni lalu. Bahkan, saat ini kankernya telah sampai ke stadium 4. Meski begitu, Fan mendapat dukungan penuh dari kekasih yang sangat mencintainya, yaitu Yu Haining.
Mendengar Fan Huixiang, sang kekasih, terbaring sakit karena kanker dan memiliki waktu hanya beberapa pekan saja untuk hidup, pria ini segera pergi dari Shandong ke Henan. Sang pria rela meninggalkan pekerjaan demi menikahi dan merawat kekasihnya selama masa-masa sulitnya.
Sakit itu pasti terasa, namun cinta dan kesetiaan Yu Haining membuat Fan merasa terharu dan bahagia. Cinta Yu Haining pada Fan tak main-main. Pria asal Shandong, Tiongkok ini, kemudian melamar kekasihnya dan mendaftarkan pernikahannya. Tak ayal lagi, pernikahan tersebut dibanjiri tangis dan doa dari para pengunjung yang hadir.
Keduanya tampak bahagia dalam foto mereka dan memegang buku nikah. Senyum menungging dengan apik, seolah hari dan kebahagiaan itu tidak akan pernah berakhir. Cinta mengubah derita dan air mata menjadi rasa bahagia.
KOTAK KOMENTAR
|