×

Saturday, 15 November 2014

bak ROBIN HOOD : Usai Merampok, Orang Ini Bagikan Uang ke Anak Jalanan





bak ROBIN HOOD : Usai Merampok, Orang Ini Bagikan Uang ke Anak Jalanan - komentar
bak ROBIN HOOD : Usai Merampok, Orang Ini Bagikan Uang ke Anak Jalanan 

Setelah sempat melarikan diri selama tiga hari, satu perampok ruko di Cinde Barat Semarang, Tubagus Indra Gunawan (36) tertangkap di Jakarta. Ia mengaku sebagian uang hasil rampokan dibagikan kepada fakir miskin dan anak jalanan.

Dalam aksinya, Indra bersama dua rekannya Sindu Danuarta (36) dan Hendrik alias Aji (37) membawa kabur Rp 680 juta dan dua mobil milik korban Jajang Yulianto dan Rendyanto Subroto. Indra mendapat bagian Rp 190 juta yang kemudian ia kirimkan ke Istri dan ibunya sebanyak Rp 150 juta.

http://images.detik.com/content/2013/07/27/10/tubagusindraanglingdalam.jpg



"Saya kirim ke tiga ATM istri dan ibu saya masing-masing Rp 50 juta," kata Indra di Mapolrestabes Semarang, Jl Dr Sutomo.

Sejak melakukan aksinya, Indra tidak langsung pulang ke rumahnya di Baleendah, Bandung, ia kabur ke Jakarta dan menginap satu hari di terminal. Di sana ia memberikan uang Rp 10 juta yang sempat ditukarkan dengan uang baru kepada anak jalanan dan pengemis yang ada di sana.

"Saya berpikirnya untuk membersihkan uang ini. Lagipula menurut saya ada yang berhak. Saya tukarkan salah satu maksudnya buat lebaran," ujar pecatan Kepala Seksi Perijinan Pemkot Malang itu.
Setelah itu ia membuat janji bertemu dengan Istri dan dua anaknya di Hotel Anggrek Jakarta. Di tempat itulah Indra dibekuk polisi disaksikan anak dan istrinya.

"Ada anak dan istri saya. Mereka belum tahu kalau ini hasil merampok," pungkasnya.

Indra dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 12 tahun penjara. Dalam perbuatannya, Indra berperan sebagai pencari pinjaman seperti yang diharapkan korban. Kemudian ia mengatakan kepada korban jika pelaku Hendrik bisa memberikannya pinjaman Rp 5 miliar dengan syarat uang pelicin.

"Niat awal menipu bukan merampok. Saya di sana (ruko) memukul pakai tangan satu kali," akunya.

Selain membawa kabur uang Rp 680 juta, kawanan perampok itu memukuli korban dengan tangan dan gagang airsoftgun. Mereka juga membawa kabur Nissan X-Trail dan Suzuki Swift milik korban yang kemudian ditinggalkan di kawasan Jl Wahidin Semarang.

"Kami janji bertemu di SPBU di Solo kemudian membagi uang hasilnya di rumah Hendrik," tuturnya.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Elan Subilan mengatakan dua pelaku lain sudah tertangkap sebelumnya. Pelaku bernama Sindu ditangkap di rumahnya dan terpaksa menerima timah panas petugas di betis kirinya karena berusaha kabur. Sedangkan pelaku Hendrik alias Aji ditangkap pihak Polda DIY karena melakukan aksi serupa di Yogyakarta.

"Setelah melakukan aksinya, mereka lari ke arah Solo. Temannya (Hendrik) ternyata melakukan hal yang sama sebelumnya di Yogyakarta," kata Elan.


Dari dua tersangka yang ditangkap di Semarang, diamankan dua mobil milik korban, satu motor Kawasaki Ninja, dua airsoftgun, delapan buku tabungan, uang tunai senilai Rp 28 juta, sembilan KTP dengan foto serupa namun dengan lima indentitas berbeda yaitu Eric Setiawan, Tatang Andriansyah , Rahmat Hidayat, Rahmat Hendrik Suharno, dan Taufik Hidayat. Adapun lima kartu anggota kujang shooting club Perbakin DKI Jaya dengan nama Eric Setiawan dan Taufik Hidayat. Dari tersangka Indra sendiri diamankan dua ATM BCA dan BRI, empat lembar bukti transfer, dan uang tunai Rp 3,4 juta.



Sumber : Owunik . blogspot . com - yang unik, emang asyik :)

infosihh.blogspot.co.id


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...