EDAN ! di Acara Televisi Ini BAYI dijadikan HADIAH -
EDAN ! di Acara Televisi Ini BAYI dijadikan HADIAH
Setiap acara televisi yang mengandung unsur game atau kuis biasanya menghadiahi pemenang dengan memberikan sejumlah uang ataupun berbagai macam barang seperti alat elektronik, kendaraan bermotor, ataupun rumah. Tapi acara televisi yang satu ini justru memberikan bayi yatim-piatu sebagai hadiah untuk pemenang.
Dilansir dari Mirror, sebuah gameshow di Pakistan berusaha untuk memenangkan perang peringkat rating teratas dengan memberikan bayi sebagai hadiahnya. Amaan Ramazan, dijuluki jawaban Pakistan untuk The Price is Right, biasanya memberikan hadiah mesin cuci atau laptop sebagai hadiah. Tapi di bulan Ramadan telah dua kali menawarkan bayi yang baru lahir kepada pemenang.
Aksi ini telah dikecam, tapi mereka berargumen membantu menyelamatkan anak-anak yang telah ditinggalkan saat lahir. Minggu lalu saat acara, pembawa acara yang bernama Liaquat Hussain memamerkan bayi perempuan ke kamera.
Ia mengatakan kepada penonton di studio, "Anak ini dibuang ke tumpukan sampah oleh seseorang. Lihat betapa cantik dan polosnya dia." Jackpot prize kemudian jatuh kepada Riaz-ud-din dan istrinya, yang telah berjuang untuk hamil.
Mendapati hadiah itu, Riaz-ud-din mengatakan, "Ini 14 tahun yang penuh kesulitan, orang menyarankan saya untuk menikah lagi tapi saya tetap sabar dan juga meminta istri saya untuk bersabar." Istrinya menambahkan bahwa bayi perempuan tersebut adalah berkah Ramadan.
Bayi-bayi tersebut didapatkan dari Asosiasi Kesejahteraan Chippa, sebuah badan amal yang menyelamatkan bayi yang ditinggalkan.
Muhammad Ramzan Chippa, pengurus badan amal tersebut menjelaskan, "Kami memiliki banyak bayi yang dibuang, ditinggalkan di tempat sampah atau tempat kotor lainnya. Seringkali kami juga menemukan tubuhnya yang tidak bernyawa, jadi kami berpesan agar bagi orang yang ingin membuang bayinya, bawalah kepada kami, jangan tinggalkan mereka."
Ia juga mengatakan bahwa pasangan yang beruntung pada acara tersebut sebelumnya mendekati organisasinya untuk mengadopsi anak-anak.
Ratusan bayi dibuang setiap bulan di Pakistan. Hal ini antara lain karena jika ada yang melahirkan di luar nikah merupakan hal yang tabu dan perzinahan bisa dihukum mati. Rupanya di Pakistan, bayi perempuan paling berisiko dibuang karena banyak orang Pakistan melihat mereka sebagai risiko finansial.
Stasiun TV di balik pemberian hadiah tersebut, Geo News, telah dikecam karena memberikan manusia sebagai hadiah. Bina Shah, penulis di Karachi, mengatakan bahwa aksi ini didorong oleh iklan.
"Memberikan bayi sebagai hadiah di televisi adalah pelanggaran terburuk pada etika media, menurut saya," ujar Bina Shah.
