Seorang anggota Nihang, sayap militer Sikh, mengenakan turban sepanjang 300 meter di kepalanya. Turban itu dipakai ketika pria itu memperingati Festival Maghi Mela di Amritsar, India.
Seorang pria berjenggot putih muncul di festival di kota Kuil Emas India yang merupakan kota suci bagi penganut kepercayaan Sikh. Pria itu mengenakan turban biru sepanjang 300 meter. Turban itupun disusun sedemikian rupa hingga terlihat jauh lebih besar dari kepala yang memakainya.
Pada dasarnya, Nihang adalah seorang petarung yang memiliki tugas layaknya militer dalam kepercayaan Sikh. Para Nihang dipersenjatai dengan senjata yang terbuat dari besi seperti halnya cakram, pisau, pedang, dan rantai besi. Meski demikian, peranan seorang Nihang saat ini hanyalah simbolis.
1
\Nihang juga mengenakan turban berwarna biru yang dikenal dengan nama dumaala. Menurut Guinnes World Records, seorang seorang Nihang bernama Mayor Singh telah diberikan penghargaan pada 2010 silam karena mengenakan turban sepanjang 400 meter yang sangat berat. Demikian, seperti diberitakan Daily Mail.
Sejarah militer Sikh selalu didominasi dengan Nihang. Festival Maghi Mela pada dasarnya adalah festival yang ditujukan untuk menghormati jiwa para petarung di Pertempuran Khidrana yang merupakan perseteruan antara pasukan Mughal dan Sikh Guru ke-10, Gobind Singh Ji.
Dalam Bahasa Persia, Nihang berarti "buaya." Kata Nihang diberikan kepada pasukan-pasukan Mughal, karena pasukan Sikh yang mereka hadapi sangat kuat layaknya seekor buaya.
Festival itu mendemonstrasikan gaya bertarung seorang Nihang beserta senjatanya. Nihang juga mempelajari Bothati, olahraga yang ditujukan untuk melatih keterampilan dalam bermain tombak.(AUL)
KOTAK KOMENTAR
|
|
