Kata Dokter: Kerja Lebih dari 8 Jam BAHAYA....!! -
Meninggalnya
Mita Diran, seorang copywriter Indonesia, begitu mengejutkan. Sebab, ia
kolaps dan meninggal setelah bekerja 30 jam nonstop. Itu diketahui dari
akun Twitter Mita, beberapa saat sebelum meninggal. “30 hours of
working and still going strooong,” tulisnya.
Dihubungi
VIVAlife, Dr Ari F Syam, Staf Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI-RSCM menuturkan, 30 jam adalah waktu yang sangat
panjang bagi tubuh untuk bekerja. Normalnya, manusia bekerja keras hanya
selama 8 jam.
“Delapan
jam kerja keras, delapan jam kerja ringan, dan delapan jam istirahat,”
kata Ari. Pembagian waktu itu penting untuk menjaga daya tahan tubuh,
kondisi hormonal, dan keseimbangan. Jika kerja terlalu keras dan
istirahat kurang, sistem tubuh akan error.
Sebenarnya,
tubuh yang diajak bekerja lebih dari delapan jam per hari akan memberi
sinyal kelelahan. Itu sebagai suatu bentuk proteksi diri. “Misalnya
sakit kepala, batuk pilek, konsentrasi turun, dan mencret,” Ari
menyebutkan. Sinyal itu muncul karena daya tahan tubuh menurun.
“Karena
itu orang sering migrain dan vertigo. Otak tidak diajak istirahat.
Liver dan organ tubuh lain juga akan kena pengaruh,” kata Ari
melanjutkan.
Apalagi
jika ada risiko penyakit berat lainnya, seperti jantung atau darah
tinggi. Kelelahan bekerja, sama seperti kasus Mita, bisa berujung pada
kematian. Karena jantung terus dipacu, pembuluh darah makin tertekan dan
darah tinggi makin naik.
Ia
menduga, kasus meninggalnya Mita mungkin didukung penyakit lain yang
sudah dideritanya lebih dulu. Kelelahan bekerja, hanya sebagai pemicunya
saja.
Karena
itu, Ari menyarankan tidak bekerja lebih dari delapan jam
terus-menerus. Jika masih diselingi dengan istirahat, tidak terlalu
masalah. “Kalau full kerja, ya tubuh eror. Pasti terasa kan, kerja 12
jam saja konsentrasi pasti menurun,” ujarnya. Sinyal tubuh itu, jangan
diabaikan.
Toh,
Ari melanjutkan, jika tubuh dipaksa bekerja lebih dari kapasitasnya,
hasil yang dicapai tidak akan maksimal. “Apapun kerjanya, kualitas tidak
akan maksimal,” tegasnya lagi. (umi)