Seorang ahli bedah di China, Xiaoping Ren dijuluki dokter Frankenstein setelah mentransplantasi 1.000 kepala tikus. Setelah ini dokter kontroversial ini mencoba melakukannya ke monyet.
Dr. Ren menyatakan tikus tikus yang ditukar kepalanya ini memiliki warna bulu yang berbeda antara kepala tubuhnya dan dapat hidup lebih lama. Namun organisasi penyayang binatang mengecam tindakan dokter kontroversial ini.
Dia mengatakan sebenarnya dia ingin melakukannya pada manusia, tapi sebelumnya dia ini harus melakukannya ke hewan terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya. Tapi sepertinya dia Dokter kontroversial ini akan mengalami kesulitan mengingat kontroversi kone etik.
Transplantasi atau pencangkokan kepala menawarkan berbagai kemungkinan yang dapat mengubah hidup seseorang, khususnya bagi penderita disabilitas atau mereka yang mengalami kecelakaan dan trauma parah. Misalnya, pasien yang mengalami kelumpuhan dapat memeroleh tubuh yang berfungsi sempurna jika kepalanya dicangkokkan ke tubuh orang lain yang masih sehat. Atau misalnya pasien koma yang mengalami kerusakan atau kematian otak, namun tubuhnya masih utuh dan berfungsi normal, maka dapat terbangun dari komanya jika dicangkokkan kepala baru dengan otak yang masih sehat.
KOTAK KOMENTAR
|