Tetapi, tak semua istri tersebut, dinikahinya sejak dari awal. Menurut tradisi lokal mereka, ketika seorang raja meningggal, pewarisnya akan menerima seluruh istri sang raja. Pewaris juga dibolehkan untuk menikahi lagi istri yang dipilihnya sebagai ratu. “Dibalik setiap pria sukses pasti ada wanita yang sukses setianya," kata istri ketiga Abumbi , Ratu Constance .
Dirinya juga berkata bahwa di tradisi mereka, ketika seorang pangeran menjadi seorang raja, istri tua akan mengajarkan beberapa hal kepada istri muda. Istri tua juga akan mengajarkan pangeran yang baru menjadi raja tersebut. Meskipun fakta bahwa poligami diperbolehkan di Kamerun, data menunjukkan bahwa angka poligami di daerah tersebut hanyalah sedikit saja. Poligami saat ini sedang ditantang oleh nilai-nilai perubahan dan penyebaran agama Kristen. Selain itu, besarnya biaya juga menjadi faktor mengapa banyak rakyat Kamerun tidak melakukan hal tersebut meskipun dilegalkan.
Ada banyak pendapat mengenai poligami. Beberapa bangsa Barat memberikan banyak kritik. Beberapa ada pula yang menganggapnya pelestarian tradisi. Raja Fon Abumbi II menjelaskan seputar hal lain yang tidak kasat mata terkait poligami tersebut.“Saya mengerti jika kalian terlalu cepat dalam menilai gaya hidup raja. Tetapi, seperti halnya di UK, Kerajaan Afrika dan Rajanya terikat pada nilai kebudayaan dan sejarahnya. Terkait istri warisan dari ayah kami, itu tak lebih dari kewajiban moral saja,” ucapnya.
KOTAK KOMENTAR
|