Di Amerika ada Gua Kristal yang Keren Banget -
Batu
mengkilap mengisi bagian dalam sebuah gua. Kilaunya yang menyilaukan
mata akan mengingatkan setiap turis yang datang pada cahaya kristal.
Inilah Gua Kristal di Ohio, AS.
Kalau dilihat dari luar, Gua Kristal tidak jauh berbeda dengan gua yang lain. Setiap turis yang datang akan diajak masuk ke dalam lorong besar dan melihat isi bagian dalam.
Namun di dalam Gua Kristal, Anda akan disuguhkan dengan pemdangan gua yang berbeda dan mungkin jarang dilihat. Di dalamnya ada bebatuan mengkilap layaknya kristal. Karena itu, gua ini diberi nama Gua Kristal.
Gua Kristal pertama kali ditemukan 1887 oleh seorang penggali bernama Heineman. Ketika itu ia akan menggali tanah untuk gudang penyimpanan anggur.
Namun apa yang dilihatnya ternyata di luar dugaan. Ia menemukan gua yang diisi oleh bebatuan unik, dan menjadi salah satu objek wisata menarik di Put in Bay, Ohio.
Dinding gua ini dipenuhi oleh batuan yang kaya mineral. Warnanya ada yang putih bening seperti kristal, ada pula yang berwarna kebiruan. Untuk yang berwarna kebiruan disebut celestite.
Kristral ini berukuran cukup besar, panjangnya berkisar 20-45 cm. Jadi, ketika berada di dalam, sebaiknya perhatikan kepala Anda. Jangan sampai menabrak batu, pasti sakit!
Diintip dari situs resmi, Heinemans Winery, kini gua ini dikelola langsung oleh perusahaan Heineman's. Wisatawan yang penasaran dengan keberadaan gua ini pun bisa masuk langsung ke dalam gua, yang berada sekitar 12 meter ke bawah tanah.
Tapi, Anda harus ikut dalam Tur Winery. Ya, tur masuk ke Gua Kristal satu paket dengan Tur Winery. Meski bertema anggur, wisata ini bisa diikuti segala umur.
Untuk dewasa, Anda akan diminta membayar US$ 7 (Rp 69 ribu ) untuk orang dewasa. Sedangkan anak-anak usia 6-11 tahun diminta membayar US$ 3 (Rp 29 ribu)/orang.
Tur ke Gua Kristal dibuka setiap hari dari Senin-Minggu. Setiap Senin-Sabtu, Tur diadakan mulai pukul 11.00-17.00 waktu setempat. Sedangkan hari Minggu mulai pukul 12.00-17.00 waktu setempat.
Kalau dilihat dari luar, Gua Kristal tidak jauh berbeda dengan gua yang lain. Setiap turis yang datang akan diajak masuk ke dalam lorong besar dan melihat isi bagian dalam.
Namun di dalam Gua Kristal, Anda akan disuguhkan dengan pemdangan gua yang berbeda dan mungkin jarang dilihat. Di dalamnya ada bebatuan mengkilap layaknya kristal. Karena itu, gua ini diberi nama Gua Kristal.
Gua Kristal pertama kali ditemukan 1887 oleh seorang penggali bernama Heineman. Ketika itu ia akan menggali tanah untuk gudang penyimpanan anggur.
Namun apa yang dilihatnya ternyata di luar dugaan. Ia menemukan gua yang diisi oleh bebatuan unik, dan menjadi salah satu objek wisata menarik di Put in Bay, Ohio.
Dinding gua ini dipenuhi oleh batuan yang kaya mineral. Warnanya ada yang putih bening seperti kristal, ada pula yang berwarna kebiruan. Untuk yang berwarna kebiruan disebut celestite.
Kristral ini berukuran cukup besar, panjangnya berkisar 20-45 cm. Jadi, ketika berada di dalam, sebaiknya perhatikan kepala Anda. Jangan sampai menabrak batu, pasti sakit!
Diintip dari situs resmi, Heinemans Winery, kini gua ini dikelola langsung oleh perusahaan Heineman's. Wisatawan yang penasaran dengan keberadaan gua ini pun bisa masuk langsung ke dalam gua, yang berada sekitar 12 meter ke bawah tanah.
Tapi, Anda harus ikut dalam Tur Winery. Ya, tur masuk ke Gua Kristal satu paket dengan Tur Winery. Meski bertema anggur, wisata ini bisa diikuti segala umur.
Untuk dewasa, Anda akan diminta membayar US$ 7 (Rp 69 ribu ) untuk orang dewasa. Sedangkan anak-anak usia 6-11 tahun diminta membayar US$ 3 (Rp 29 ribu)/orang.
Tur ke Gua Kristal dibuka setiap hari dari Senin-Minggu. Setiap Senin-Sabtu, Tur diadakan mulai pukul 11.00-17.00 waktu setempat. Sedangkan hari Minggu mulai pukul 12.00-17.00 waktu setempat.