Memperingati hari dokter nasional,Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membuka museum pendidikan dokter. Museum tersebut terletak di kampus Unair, Jalan Darma Husada, Surabaya.
Tujuan didirikannya museum tersebut, agar masyarakat umum bisa mengenang jasa dokter serta mengetahui seluk beluk sejarah dokter. Lalu, seperti apa ya museum kedokteran itu?
Apakah Anda pernah tahu bagaimana sejarah adanya dokter di Indonesia? Nah, museum kedokteran ini mengupas tuntas soal dokter. Di dalamnya terdapat koleksi sejarah kedokteran di Indonesia, mulai dari peralatan dan perlengkapan kedokteran sejak satu abad silam, hingga memamerkan organ-organ tubuh manusia asli.
Museum pendidikan kedokteran ned-indische artsenschool atau yang kini bernama Fakultas Kedokteran Unair museum ini memiliki beragam koleksi tentang sejarah perkembangan dunia kedokteran di Indonesia, bahkan sejak awal munculnya dokter di Indonesia pada 1913 atau satu abad silam.
Di museum ini ditampilkan beragam perlatan kedokteran seperti alat suntik, mikroskop dan stetoskop, hingga satu set peralatan bedah kuno yang digunakan pada era 1913 silam.
Selain peralatan kedokteran, di museum ini juga dipamerkan organ-organ tubuh manusia asli yang telah diawetkan. Mulai dari tengkorak, otak manusia, ginjal, dan tulang kaki yang didapat dari jenazah yang ditemukan tanpa identitas.
Latar belakang diadakannya museum yang terletak di dalam kompleks kampus FK Unair Surabaya ini bertujuan untuk memberikan edukasi sejarah perkembangan dunia pendidikan kedokteran di Indonesia. Baik kepada mahasiswa, maupun masyarakat umum.
Sejarah pendidikan kedokteran di Indonesia, kala itu di beberapa kawasan Indonesia terkena wabah penyakit sehingga sumber daya manusia dokter yang seluruhnya orang Belanda sangat kurang. Hingga akhirnya dokter-dokter Belanda memutuskan untuk membuka sekolah kedokteran bagi warga pribumi, sebelum akhirnya sekolah ini mencetak dokter-dokter ahli pada kala itu, satu di antaranya adalah Dokter Soetomo.
"Museum pendidikan kedokteran ini dibuka untuk mahasiswa dan masyarakat umum. Dengan adanya museum ini, diharapkan masyarakat mengerti mengenai perkembangan sejarah kedokteran di Indonesia," ungkap pengurus museum, dr. Pungky mulawardhana, SpOG. (Rahmat Ilyasan/Sindo TV/ade)
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Medis
- Mengejutkan Wanita Melahirkan Tanpa Hamil
- Apakah Anda Punya Kecenderungan Suka Sesama Jenis? Coba Ikuti Tes Ini
- Nenek Yang Berumur 76 Tahun Ini Masih Menyusui Anaknya Yang Sudah Berumur 46 Tahun Di KFC
- Menolak Jadi Pria, Bocah Ini Cabut Kemaluannya Sendiri
- ASTAGHFIRULLAH,,, ASIK BERCINTA DENGAN PSK PRIA INI TEWAS MENDADAK DAN 'ITU' NYA MASIH MENEMPEL DI 'ITU' NYA WANITA. IHHHH KOK BISA???
- Ternyata Kulit Telur Bisa Usir Hama Tikus, jadi Pupuk, hingga Mengatasi Saluran Air Tersumbat
- DADA Palsunya Meledak, Mantan Miss Inggris Nyaris Tewas
- Inilah Bahaya Virus Zika pada Janin yang Wajib di Ketahui para Ibu-ibu Hamil
- Foto Romantis Ini Punya Akhir Yang Menyedihkan
- Posisi Bercinta Ini Bisa Hindari Ejakulasi Dini
- Mengejutkan, Reaksi Wanita Penyuka Sesama Jenis Saat Memegang Kelamin Pria
Pendidikan
- Foto Miris Perjalanan Melawan Maut Pergi Ke Sekolah
- Kenapa Angka 11, 12 Disebut Eleven dan Twelve, Begini Jawabannya
- Ini Jawaban dari Teka-teki Buah yang Bikin Bingung Netizen Sedunia
- Judul Skripsi Paling Aneh
- Kursus Bahasa Inggris di Negara ini, Gurunya Wajib Bugil Ketika Mengajar
- Perbedaan Mendasar Sistem Pendidikan di Indonesia dan Luar Negeri
- Motivasi Luar Biasa Seorang Ibu Guru Kepada Muridnya Tentang Kehancuran Islam
- [WOW] Soal Matematika Bisa Diselesaikan dengan Menggunakan Kamera HP
- Mesin Perang Mematikan ini Lahir dari Kejeniusan Seorang Archimedes
- Tak Terima Kepala Dijitak, Siswi Kecil Ini Tendang 'Anu' Bapak Guru
- Alasan mahasiswa nggak mau duduk di kursi depan