
Warga Yaman meminta pemerintahnya menjatuhkan sanksi berat untuk sebuah keluarga setelah seorang anak perempuan yang baru berusia delapan tahun meninggal dunia di malam pertama pernikahannya. Gadis kecil itu ternyata dinikahkan dengan seorang pria dengan usia lima kali lebih tua darinya.
Demikian kabar dari harian terbitan Kuwait, Al Watan, Gadis kecil bernama Rawan itu meninggal dunia diyakini akibat menderita luka dan sejumlah pendarahan dalam. Para aktivis HAM di Yaman mendesak polisi lokal untuk menangkap sang pengantin pria, keluarga Rawan, dan membawa mereka ke pengadilan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Para aktivis berharap jika pemerintah menangani kasus yang terjadi di kota Hardh, Provinsi Hajjah ini, maka bisa menjadi alasan kuat untuk menghentikan praktik pernikahan dini di negeri itu.
Setelah harian Kuwait Al Watan mengabarkan kisah itu, para bloger di negeri kaya minyak itu mengecam keluarga Rawan dan pengantin pria.
Seorang bloger dengan identitas Angry Man mengatakan, si
pengantin pria sangat layak dihukum seberat-beratnya karena kejahatan
yang dilakukannya. "Semua yang mendukung kejahatan ini harus dihukum," ujar Angry Man. Bloger lain mengatakan, seharusnya keluarganya menyadari bahwa Rawan masih terlalu muda untuk menikah.
"Keluarganya dan pengantin pria seharusnya menunggu beberapa tahun sebelum menikahinya," kata bloger bernama Sad. "Kondisi ini sangat tidak adil dan semua pernikahan seperti ini harus dihapuskan meski mereka meyakini hal ini sebagai bagian budaya mereka," tambah Sad.
Sementara itu, bloger dengan nama Bu Omar mengaku sangat terganggu mengetahui kisah tragis Rawan ini. "Keluarga Rawan bukan manusia. Mereka tak pantas memiliki anak," kata dia.
"Keluarganya dan pengantin pria seharusnya menunggu beberapa tahun sebelum menikahinya," kata bloger bernama Sad. "Kondisi ini sangat tidak adil dan semua pernikahan seperti ini harus dihapuskan meski mereka meyakini hal ini sebagai bagian budaya mereka," tambah Sad.
Sementara itu, bloger dengan nama Bu Omar mengaku sangat terganggu mengetahui kisah tragis Rawan ini. "Keluarga Rawan bukan manusia. Mereka tak pantas memiliki anak," kata dia.
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Sosial
- Tampak nyata, awan besar ini ternyata dibuat dari ribuan lampu
- Diancam 5 Tahun Bui, Karena Ubah Pancasila Jadi Pancagila di Facebook
- Tanpa Pasangan Orang Ini Menikah Dengan Dirinya Sendiri
- Inilah Derita Para Penonton Bayaran Yang Perlu Kamu Tau
- Fakta Edi Tansil, Koruptor Indonesia Paling Gila yang Berhasil Lolos
- Foto Miris Perjalanan Melawan Maut Pergi Ke Sekolah
- Diuji Mertua Dengan Beberapa Pertanyaan, Seorang Istri Diceraikan Karena Salah Berikan Jawaban
- Kebudayaan Paling Kuno ini Masih Bertahan Sampai Sekarang
- Inilah Dua Bentuk Munafik di Dunia
- Tingkah Istri Presiden yang Bikin Suaminya Malu Setengah Mati
- Manny Pacquiao : LGBT Lebih Buruk Dari Binatang
Hukum
- Diancam 5 Tahun Bui, Karena Ubah Pancasila Jadi Pancagila di Facebook
- Pura-pura Rawat Pacar Koma 8 Bulan, Ternyata Pria Ini Lakukan Hal yang Mengerikan
- Ini Dia Aksi Heroik Anggota TNI, Meski Sempat Dijatuhkan dari Motor Berhasil Bikin Kabur 2 Begal
- Beginilah Cara Korea Utara Hukum Turis 'Nakal'
- Hukum Beri Sedekah pada Pengemis yang Pura-Pura Miskin, Bolehkah?
- Beredar Video Amatir, Pelaku Pedofil Diganjar ‘Hukum Rimba’, Terjadi Saat Pesta Ulang Tahun
- Mengintip Arisan Para Tante Berhadiah Brondong
- Garong Edan! Selfie Dengan Uang Hasil Rampokan, Akhirnya Mati Ditembak Polisi
- Prostitusi kelas teri digusur Ahok, kelas kakap tak dipermasalahkan
- Ibu Penggugat Ahok Rp100 Miliar, Nasibnya Kini
- Sekte Agama Paling Berbahaya di Dunia ini Memiliki Ajaran Super Sesat