Bila anda seorang pemakai aplikasi messenger (pesan singkat) WhatsApp,ada baiknya membaca artikel yang dilansir oleh media Inggris, The Daily Star ini. Electronic Frontier Foundation, sebuah yayasan nirlaba yang bergerak dalam kampanye pencegahan penggunaan data pribadi oleh pemerintah, menyebut WhatsApp sangat parah dalam hal melindungi data pribadi pemakai.
Itu artinya, bisa jadi foto yang anda share lewat WhatsApp, tidak sepenuhnya aman dan bisa saja menyebar kemana-mana.
EFF, sudah melakukan rankingisasi aplikasi IT sejak 2011. Penilaian ini untuk memonitoring dalam hal sejauh mana perusahaan pembuat aplikasi itu melindungi data pribadi pemakai. Namun, baru tahun ini WhatsApp dinilai.Ada 5 kriteria yang digunakan EFF untuk menilai sebuah aplikasi IT.
Dan hasilnya, WhatsApp mendapat nilai sangat buruk di banding
aplikasi lain, bahkan hanya memenuhi 1 kriteria dari 5 kriteria itu.
Salah satu kriteria yang digunakan adalah, sebarapa berani perusahaan aplikasi itu melawan pemerintah yang mencoba mengambil data pribadi pemakai.
Perusahaan lain, seperti Facebook misalnya, memenuhi 4 kriteria dari 5 yang ada.
Google, termasuk Gmail, mendapat 3 dari 5 kriteria yang ada.
Sementara aplikasi populer lain seperti Yahoo, Dropbox, dan Wordpress, mendapat nilai sempurna.
Salah satu kriteria yang digunakan adalah, sebarapa berani perusahaan aplikasi itu melawan pemerintah yang mencoba mengambil data pribadi pemakai.
Perusahaan lain, seperti Facebook misalnya, memenuhi 4 kriteria dari 5 yang ada.
Google, termasuk Gmail, mendapat 3 dari 5 kriteria yang ada.
Sementara aplikasi populer lain seperti Yahoo, Dropbox, dan Wordpress, mendapat nilai sempurna.
"Kami melakukan ini untuk menujukkan perusahaan IT mana yang
berani melindungi data pribadi mereka dari pihak luar, sehingga
masyarakat bisa memahami dengan jelas," tulis EFF dalam website mereka.
Masih berani share foto-foto pribadi?
Pakai WA Sembarangan Bisa Kena Denda Ratusan Juta
Hati-hati main WhatsApp di negara yang satu ini. Kalau tak tahu aturannya, bisa-bisa bangkrut jual rumah buat bayar denda. Ya, pemerintah Uni Arab Emirat (UAE) dikabarkan memberlakukan larangan untuk mengumpat lewat beragam media sosial, termasuk WhatsApp Messenger.
Mau melanggar? Dendanya tak main-main, sebesar 3 Ribu dirham, atau sekitar Rp 10 Juta!
Dan, pemerintah setempat sudah mewanti-wanti, bahwa peraturan ini berlaku kepada warga asing, tanpa kecuali.
Aturan baru dari UAE ini sudah berlaku, dan sudah 'makan' korban. Pengadilan menjatuhi hukumankarena orang ini mengumpat dan memaki-maki lewat WhatsApp. Tapi, entah bagaimana, orang ini kemudian mendapat hukuman tambahan, dan bahkan harus membayar hingga Rp 900 juta!
Menurut laporan media lokal Dubai, Emarat Al Youm, pemerintah tak hanya menghukum pria ini, dan juga mendeportasinya. Serem juga dendanya. Jadi, jangan sembarangan bikin ulah di negeri orang ya!
Masih berani share foto-foto pribadi?
Pakai WA Sembarangan Bisa Kena Denda Ratusan Juta
Hati-hati main WhatsApp di negara yang satu ini. Kalau tak tahu aturannya, bisa-bisa bangkrut jual rumah buat bayar denda. Ya, pemerintah Uni Arab Emirat (UAE) dikabarkan memberlakukan larangan untuk mengumpat lewat beragam media sosial, termasuk WhatsApp Messenger.
Mau melanggar? Dendanya tak main-main, sebesar 3 Ribu dirham, atau sekitar Rp 10 Juta!
Dan, pemerintah setempat sudah mewanti-wanti, bahwa peraturan ini berlaku kepada warga asing, tanpa kecuali.
Aturan baru dari UAE ini sudah berlaku, dan sudah 'makan' korban. Pengadilan menjatuhi hukumankarena orang ini mengumpat dan memaki-maki lewat WhatsApp. Tapi, entah bagaimana, orang ini kemudian mendapat hukuman tambahan, dan bahkan harus membayar hingga Rp 900 juta!
Menurut laporan media lokal Dubai, Emarat Al Youm, pemerintah tak hanya menghukum pria ini, dan juga mendeportasinya. Serem juga dendanya. Jadi, jangan sembarangan bikin ulah di negeri orang ya!
KOTAK KOMENTAR
|