Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti serius menjaga kekayaan laut Indonesia. Bahkan bos kapal perintis Susi Air ini akan langsung meledakkan kapal ikan asing yang ketahuan mencuri ikan.
Walaupun telah ada sosialisasi terhadap moratorium kapal asing masuk ke wilayah Indonesia, pencurian ikan akan terus terjadi. Wilayah laut Indonesia yang besar menimbulkan kesulitan tersendiri dalam aspek pengawasan.
Seandainya tertangkap, tak ada ampun bagi kapal asing pencuri hasil laut Indonesia itu. Ibu tiga anak ini bersedia meminjamkan pesawat Susi Air untuk mengebom kapal tersebut.
"Kemarin (efek) psik*logi, bahwa dengan dubes-dubesnya datang, mereka berpikir dua kali. Beberapa bertanya lantas kita bagaimana? Kalau kamu tidak taat ya dibom saja, itu yang saya lakukan. Mungkin suruh saja anak-anak nelayan ngebom. Kalau perlu saya berikan pesawat Susi Air dari atas," ujarnya dalam acara Chief Editor Meeting di Hotel Grand Hyatt, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2014).
Susi mengatakan, untuk sekadar melakukan monitoring kapal yang ada di perairan nusantara, Indonesia sudah mempunyai peralatan memadai. Namun, untuk memperketat, negara seperti Amerika Serikat (AS) pun siap membantu melakukan pengawasan.
"Kalau kurang canggih lagi, kemarin dubes AS sudah janji dan punya PR banyak dari saya. Dia akan membantu angkatan laut dan kepolisian. Jadi saya yakin dengan bilateral antar negara ini kita akan bisa," tegasnya.
KOTAK KOMENTAR
|
ARTIKEL TERKAIT
Hukum
- Diancam 5 Tahun Bui, Karena Ubah Pancasila Jadi Pancagila di Facebook
- Pura-pura Rawat Pacar Koma 8 Bulan, Ternyata Pria Ini Lakukan Hal yang Mengerikan
- Ini Dia Aksi Heroik Anggota TNI, Meski Sempat Dijatuhkan dari Motor Berhasil Bikin Kabur 2 Begal
- Beginilah Cara Korea Utara Hukum Turis 'Nakal'
- Hukum Beri Sedekah pada Pengemis yang Pura-Pura Miskin, Bolehkah?
- Beredar Video Amatir, Pelaku Pedofil Diganjar ‘Hukum Rimba’, Terjadi Saat Pesta Ulang Tahun
- Mengintip Arisan Para Tante Berhadiah Brondong
- Garong Edan! Selfie Dengan Uang Hasil Rampokan, Akhirnya Mati Ditembak Polisi
- Prostitusi kelas teri digusur Ahok, kelas kakap tak dipermasalahkan
- Ibu Penggugat Ahok Rp100 Miliar, Nasibnya Kini
- Sekte Agama Paling Berbahaya di Dunia ini Memiliki Ajaran Super Sesat
Politik
- Islam di Tangan Erdogan
- Hadang Kudeta, Kakek Tua dari Angkatan Bersenjata Ottoman Ini Turun Gunung
- Fakta Edi Tansil, Koruptor Indonesia Paling Gila yang Berhasil Lolos
- Pengacara Daeng Aziz Pertanyakan Peran Wapres Jusuf Kalla di Kalijodo
- Saya tidak mengerti, mengapa Tuhan mengirim Ahok, bukan muslim pribumi untuk memimpin Jakarta?
- Anak Hamzah Haz Ditangkap Beli Sabu di Kompleks Kostrad
- Ahok: 'Dia Itu Bukan Daeng'
- Slank Akan Manggung di KPK, Tolak Revisi UU 30/2002
- Ini Gaya Nyentrik dan Foto-foto Lawas Soekarno yang Jarang Terlihat
- Tentang Kalijodo, Ketua Umum DPP FPI: Siap Dukung Ahok!
- Bos Facebook Puji Presiden Joko Widodo, Bagaimana Dengan Kita?
Kriminal
- Si Cantik dan Seksi ini Ternyata Kejam, tapi Suka Digoda, Baca Catatan Kelakuan Bengisnya
- Pura-pura Rawat Pacar Koma 8 Bulan, Ternyata Pria Ini Lakukan Hal yang Mengerikan
- Ini Dia Aksi Heroik Anggota TNI, Meski Sempat Dijatuhkan dari Motor Berhasil Bikin Kabur 2 Begal
- Beredar Video Amatir, Pelaku Pedofil Diganjar ‘Hukum Rimba’, Terjadi Saat Pesta Ulang Tahun
- Garong Edan! Selfie Dengan Uang Hasil Rampokan, Akhirnya Mati Ditembak Polisi
- Dor, Wasit Ditembak Mati Pemain di Lapangan karena Kartu Merah
- Penjara Rahasia Milik CIA ini Dikenal Sangat Mengerikan Hingga Membuatmu Tak Ingin Mendatanginya
- Fakta Ngeri FARC, Teroris Legendaris Amerika yang Tak Kalah Kejam Dibanding ISIS
- Duar ! Ledakan Terjadi Di Area Patung Wagimin dan Debes Tabanan
- Ini Bukti-bukti Kuat Polisi Melawan Jessica di Pengadilan
- Bayi dan Orang Tuanya Ditembak Mati di Trotoar Meksiko